Bakti kepada Orang Tua

on Friday, February 20, 2009


Sebagian besar orang tua di dunia ini memiliki harapan semoga kelak anaknya bisa menjadi anak yang berguna. Akan tetapi, bila kita melihat kehidupan pada zaman sekarang ini, tidak sedikit anak yang setelah dewasa tidak memperdulikan orang tuanya. Hal ini dapat dilihat dari jumlah manula dipanti jompo yang semakin lama semakin bertambah jumlahnya.



Tidak berbakti pada orang tua merupakan suatu perbuatan durhaka. Dalam sabda-Nya, Sang Buddha pernah berkata bahwa membunuh ayah, membunuh ibu dapat menyebabkan seseorang terlahir di alam neraka. Untuk itu, dalam kehidupan kita sebagai seorang manusia, kita hendaknya selalu berbakti pada orang tua.

Bagi seorang wanita yang sudah menikah dengan seorang pria, mertua juga adalah orang tua bagi wanita tersebut. Jadi, bukan hanya orang tua yang melahirkan kita saja, tetapi ayah dan ibu dari suami pun harus kita perlakukan seperti orang tua kita sendiri.

Saya pernah mendengar kisah seorang anak yang tidak berbakti pada orang tuanya. Orang tuanya mempunyai penyakit pelupa. Sesudah orang tuanya diberi makan, orang tuanya tidak merasa kenyang dan mengatakan bahwa dirinya belum diberi makan. Mendengar hal itu, dengan penuh amarah dan tanpa segan-segan sang anak menampar orang tuanya.

Bila kita merenungkan kembali, pantaskah seorang anak membalas dendam kepada orang tuanya? Mungkin sewaktu kecil kita pernah dipukul karena kenakalan kita. Ketika kita sudah dewasa dan mampu untuk merawat orang tua, pantaskah kita melawan dan memukul orang tua kita ? bila pantas, siapkah kita diperlakukan seperti itu oleh anak kita kelak ?

0 comments:

Post a Comment